Wayang Kulit MP3

Wayang Kulit Mp3 -- "Nguri - Uri Budaya Jawa"

Terbaru

Rabu, 21 Juni 2017

Sadewa

 
Sadewa
Nama Lain:
R Sahadewa,
R Madrisiwi,
R Sudamala,
Bambang Pamungkas,
Tripala / Tantripala.
Nama Kecil: R Tangsèn
Pusaka: Keris Dhapür Kalamisani, Panah Kyai Manîktîrta.
Kesaktian: Aji Pürnamajati
Tinggal: Kasatriyan Bumiratalün/Baweratalün/Gumbiratalün
Nama Ayah: Prb Pandhudewanata
Nama Ibu: Dw Madrîm
Nama Istri:
Dw Srêngginiwati,
Endhang Soka,
Dw Rasawati.
Nama Anak:
Bambang Sidapêksa (dari ibu Dw Srêngginiwati),
R Saluwita,
Dw Saluwati (dari ibu Endhang Soka)
Bambang Kunjara (dari ibu Dw Rasawati).
Saudara:
R Puntadewa,
R Wêrkudara,
R Harjuna
R Nakula.
Ciri-ciri
R Sadewa menggunakan busana, yaitu ; irah-irahan gêlüng sapît urang, sumpîng surèngpati, kalüng pênanggalan, kêlat bahu ngangrangan,gelang tangan calumpringan, gelang kaki ngangrangan dan memakai kain bôkôngan bundêr sêmbulihan. R Sadewa bermata liyêpan, hidung walimirîng,bentuk mulut salitan tanpa kumis, bentuk jari tangan driji jalma, arah wajah lanyap, posisi kaki rapêt. Sunggingan badan berwarna emas, sedangkan wajahnya berwarna emas atau hitam. R Sadewa mempunyai bentuk badan kecil dan bersuara kecil.

Watak
R Sadewa berwatak jujur, setia, hormat dan berbakti kepada orang tua dan saudara tua. Dia juga mempunyai watak cinta kasih kepada sesama, waspada, bisa menyimpan rahasia dan berhati-hati apabila bertindak.
Cerita
R Sadewa dijuluki kadang pamungkas Pandhawa, yang berarti anak terakhir. R Sadewa dilahirkan berwujud kembar dengan saudara tuanya yang bernama R Nakula. Keduanya tidak hanya mempunyai kesamaan fisik, namun juga bersuara sama dan mempunyai kesamaan dalam berpakaian. R Sadewamempunyai kesaktian berupa aji Pürnamajati yang menjadikan dia waspada terhadap peristiwa yang akan terjadi. R Sadewa bisa menyimpan rahasia sehingga dipercaya oleh Prb Puntadewa untuk membantu menata pemerintahan di negara Ngamarta/Amarta. Walaupun dijadikan orang kepercayaan PrbPuntadewa, tetapi R Sadewa juga dikenal dekat dengan rakyat kecil, sehingga dia sangat dicintai rakyatnya. Sejak lahir, R Sadewa tidak mengenal ayah dan ibunya. Ayahnya meninggal sejak R Sadewa masih dalam kandungan. Ibunya meninggal karena melahirkan R Nakula dan R Sadewa (seda konduran). RSadewa sejak kecil sudah terbiasa hidup sengsara karena selalu dianiaya oleh para Kurawa. Walaupun belum cukup umur, R Sadewa ikut membantu saudara-saudaranya ketika membuka hutan Mrêntani, sehingga para Pandhawa, memperoleh anugerah berupa negara yang disebut negaraNgamarta/Amarta dari raja jin bernama Prb Jîm Yudhîstira. R Sadewa meninggal dunia dengan cara müksa, yaitu mati bersamaan dengan hilangnya raga.

1 komentar: