Kresna

Nama Lain 

1. Prabu Lengkawamanik, 

2. Prabu Sasrasumpena, 

3. Prabu Harimürti, 

4. Prabu Padmanaba, 

5. Prabu Madusadana, 

6. Prabu Danardana, 

7. Prabu Madawa, 

8. Prabu Gopala, 

9. Prabu Wasudewa, 

10. Prabu Kesawa, 

11. Prabu Wisnumürti, 

12. Prabu Yogiswara, 

13. Prabu Purusatama, 

14. Prabu Arisudana, 

15. Prabu Mahayogi, 

16. Prabu Cakrapani, 

17. Prabu Trimürti, 

18. Prabu Sri Pamangsah, 

19. Begawan Kesawasidhi.

 Nama Kecil

1. Raden Narayana, 

2. Raden Giwangkaton.

Pusaka

- Senjata Cakra, 

- Sekar Wijayakusuma, 

- Sekar Cangkok Wijayamülya, 

- Kaca Paesan, 

- Sangka Pancajahnya, 

- Panah Kyai Kesawa. 

Kesaktian 

- Aji Sepiangin, 

- Aji Pameling, 

- Aji Pengabaran, 

- Aji Kawrastawan, 

- Aji Triwikrama/Balasrewu. 

Kendaraan 

- Garuda Winantya 

Tinggal 

- Negara Dewiarawati/Dewiaraka/Dewiarakakawestri/Jenggalamanik. 

Nama Ayah 

- Prabu Basudewa 

Nama Ibu

- Dewi Ugrayani/Dewaki

Nama Istri 

1. Dewi Jembawati, 

2. Dewi Radenükmini,

3. Dewi Setyaboma

4. Dewi Pertiwi. 

Nama Anak  

1. Raden Gunadewa (dari ibu Dewi Jembawati), 

2. Raden Samba (dari ibu Dewi Jembawati), 

3. Dewi Titisari (dari ibu Dewi Radenükmini), 

4. Raden Setyaka (dari ibu Dewi Setyaboma),

5. Raden Sitija/Suteja Bomanarakasura (dari ibu Dewi Pertiwi)

6. Dewi Siti Sendari (dari ibu Dewi Pertiwi). 

Saudara  

1. Prabu Baladewa

2. Dewi Wara Sembadra.

Ciri-ciri

Prabu Kresna menggunakan busana yaitu: irah-irahan makutha, sumping mangkara, kalüng ulür-ulür, kelat bahu ngangrangan, memakai praba, gelang tangan calumpringan, gelang kaki ngangrangan binggel dan memakai kain bokongan bunder ratu. Prabu Kresna bermata liyepan, hidungwalimiring, bentuk mulut salitan tanpa kumis, bentuk jari tangan driji jalma, arah wajah lanyap, posisi kaki rapet. Sunggingan badan berwarna hitam atau emas, sedangkan wajahnya berwarna hitam. Prabu Kresna mempunyai bentuk badan kecil dan bersuara kecil/sedang. 

Watak

Prabu Kresna mempunyai watak bijaksana, adil dan bisa memberi perlindungan pada rakyatnya. Prabu Kresna sangat berhati-hati apabila akan melakukan sesuatu, semua harus diperhitungkan untung dan ruginya. Prabu Kresna juga bisa memahami watak dan karakter orang lain, sehingga dapat diterima dalam pergaulan di semua kalangan. Prabu Kresna adalah seorang pemikir dan juru runding yang hebat, kemampuan dalam merangkai kata-kata dapat memikat hati lawan bicara.

Cerita

Prabu Kresna termasuk seorang raja yang sangat disegani karena kemampuannya menyebabkan dunia menjadi tentram. Prabu Kresna adalah seorang yang mengetahui sesuatu yang belum terjadi (Waskitha) karena memiliki pusaka Kaca Paesan. Dia juga bisa menghidupkan seseorang yang mati sebelum waktunya karena memiliki pusaka Sekar Wijayakusuma. Apabila sangat marah, Prabu Kresna bisa berubah wujud menjadi raksasa yang sangat besar karena mempunyai Aji Triwikrama/Balasrewu yang berasal dari pusaka panah Kyai Kesawa. Ketika masih muda Prabu Kresna bernama Raden Narayana, terbiasa hidup sederhana, mandiri dan gemar mencari ilmu. 

Prabu Kresna tergolong seorang raja yang cerdas, mampu menganalisa suatu peristiwa dan sanggup memberi solusi atas semua rintangan yang dihadapi. Akibat semua kemampuan itu, banyak orang beranggapan bahwa Prabu Kresna adalah seorang ahli siasat yang cenderung licik. Prabu Kresna menjalin persaudaraan yang sangat erat dengan para Pandhawa. Dia mempunyai kedudukan sebagai penasehat sekaligus pelindung sampai para Pandhawa dapat merebut kembali tahta kerajaan Ngastina. Akhir hidup Prabu Kresna adalah terkena panah secara tidak sengaja oleh seorang pemburu di hutan