Kunthi
Nama Lain:
Dw Kunthitalibrata,
Dw Supadni,
Kanjêng Ratu Jimat.
Nama Kecil: Dw Prita
Pusaka: Dw Kunthi tidak mempunyai senjata pusaka.
Kesaktian:
Aji Pêpanggîl / Aji Kunta Wêkasîng Rasa, Tunggal Sabda Tanpa Lawan / Aji Radityarêdaya.
Tinggal: Pêrtapan Sapta Harga
Nama Ayah: Prb Basukunthi
Nama Ibu: Dw Dayita
Nama Suami: Prb Pandhudewanata
Nama Anak:
Adipati Karna (dari ayah Bathara Sürya),
Prb Puntadewa,
R Wêrkudara
R Harjuna (dari ayah Prb Pandhudewanata).
Saudara:
Prb Basudewa,
Prb Bîsmaka (R Harya Prabu Rükma)
Prb Sêtyajid (R Ugrasena).
Ciri-ciri
Dw Kunthi menggunakan busana sederhana, yaitu ; irah-irahan gêlüng kêlîng, sumpîng prabangayün, jamang sada saêlêr, memakai sampîr danmemakai kain putrèn. Dw Kunthi bermata liyêpan, hidung walimirîng, bentuk mulut salitan, bentuk jari tangan driji jalma, arah wajah lurüh, posisi kaki rapêt. Sunggingan badan berwarna emas, sedangkan wajahnya berwarna emas atau putih. Dw Kunthi mempunyai bentuk badan kecil dan bersuarasedang.
Watak
Dw Kunthi mempunyai watak sabar, pandai bersyukur dan memiliki jiwa keibuan yang dalam (mõmõng). Dw Kunthi terbiasa hidup sengsara serta pandai mendidik anak-anaknya.
Cerita
Semenjak masih muda, Dw Kunthi terbiasa melakukan semedi dan bertapa untuk menuntut ilmu. Ketika Prb Pandhu wafat, ia sendiri yang merawat anak-anaknya, termasuk anak tirinya yaitu R Nakula dan R Sadewa. Dw Kunthi ikhlas melakukan itu semua demi masa depan anak-anaknya. Setiap hari ia bekerja membanting tulang untuk menghidupi semua anaknya. Sebagai seorang ibu sejati, ia sangat setia mendampingi para Pandhawa dalam keadaan suka maupun duka. Semasa dalam kondisi prihatin, Dw Kunthi mengajarkan kepada Pandhawa untuk tetap mau berbagi kepada sesama. Dw Kunthi mengajarkan para Pandhawa untuk menolong Rêsi Ijrapa, Bambang Rawan, Rêsi Sagotra dan Nikèn Rastri guna menyelesaikan permasalahan hidupnya, setelah peristiwa Bale Sigala-gala. Dw Kunthi juga seorang yang berilmu tinggi. Suatu ketika ada seorang raksasa perempuan bernama Dw Arimbi yang begitu mencintai R Wêrkudara. Dw Kunthi merasa kasihan melihat cinta Dw Arimbi ditolak R Wêrkudara. Atas doa Dw Kunthi, raksasa Dw Arimbi dapat berubah menjadi wanita yang cantik. Akhirnya Dw Arimbi dapat diperistri oleh R Wêrkudara. Akhir hidup Dw Kunthi adalah Müksa, yaitu meninggal bersama hilangnya raga setelah negara Ngastina kembali ke tangan para Pandhawa.
Nama Lain:
Dw Kunthitalibrata,
Dw Supadni,
Kanjêng Ratu Jimat.
Nama Kecil: Dw Prita
Pusaka: Dw Kunthi tidak mempunyai senjata pusaka.
Kesaktian:
Aji Pêpanggîl / Aji Kunta Wêkasîng Rasa, Tunggal Sabda Tanpa Lawan / Aji Radityarêdaya.
Tinggal: Pêrtapan Sapta Harga
Nama Ayah: Prb Basukunthi
Nama Ibu: Dw Dayita
Nama Suami: Prb Pandhudewanata
Nama Anak:
Adipati Karna (dari ayah Bathara Sürya),
Prb Puntadewa,
R Wêrkudara
R Harjuna (dari ayah Prb Pandhudewanata).
Saudara:
Prb Basudewa,
Prb Bîsmaka (R Harya Prabu Rükma)
Prb Sêtyajid (R Ugrasena).
Ciri-ciri
Dw Kunthi menggunakan busana sederhana, yaitu ; irah-irahan gêlüng kêlîng, sumpîng prabangayün, jamang sada saêlêr, memakai sampîr danmemakai kain putrèn. Dw Kunthi bermata liyêpan, hidung walimirîng, bentuk mulut salitan, bentuk jari tangan driji jalma, arah wajah lurüh, posisi kaki rapêt. Sunggingan badan berwarna emas, sedangkan wajahnya berwarna emas atau putih. Dw Kunthi mempunyai bentuk badan kecil dan bersuarasedang.
Watak
Dw Kunthi mempunyai watak sabar, pandai bersyukur dan memiliki jiwa keibuan yang dalam (mõmõng). Dw Kunthi terbiasa hidup sengsara serta pandai mendidik anak-anaknya.
Cerita
Semenjak masih muda, Dw Kunthi terbiasa melakukan semedi dan bertapa untuk menuntut ilmu. Ketika Prb Pandhu wafat, ia sendiri yang merawat anak-anaknya, termasuk anak tirinya yaitu R Nakula dan R Sadewa. Dw Kunthi ikhlas melakukan itu semua demi masa depan anak-anaknya. Setiap hari ia bekerja membanting tulang untuk menghidupi semua anaknya. Sebagai seorang ibu sejati, ia sangat setia mendampingi para Pandhawa dalam keadaan suka maupun duka. Semasa dalam kondisi prihatin, Dw Kunthi mengajarkan kepada Pandhawa untuk tetap mau berbagi kepada sesama. Dw Kunthi mengajarkan para Pandhawa untuk menolong Rêsi Ijrapa, Bambang Rawan, Rêsi Sagotra dan Nikèn Rastri guna menyelesaikan permasalahan hidupnya, setelah peristiwa Bale Sigala-gala. Dw Kunthi juga seorang yang berilmu tinggi. Suatu ketika ada seorang raksasa perempuan bernama Dw Arimbi yang begitu mencintai R Wêrkudara. Dw Kunthi merasa kasihan melihat cinta Dw Arimbi ditolak R Wêrkudara. Atas doa Dw Kunthi, raksasa Dw Arimbi dapat berubah menjadi wanita yang cantik. Akhirnya Dw Arimbi dapat diperistri oleh R Wêrkudara. Akhir hidup Dw Kunthi adalah Müksa, yaitu meninggal bersama hilangnya raga setelah negara Ngastina kembali ke tangan para Pandhawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar